Penegrtian Gaya Penulisan Laporan







Memahami Gaya Penulisan Laporan

Secara garis besar, ada dua macam gaya penulisan laporan.
a.       Investigative report, yaitu laporan hasil pengamatan yang berisi kejadian dan fakta tanpa ditambah denga unsur-unsur fikitif. Biasanya laporan jenis ini dibuat oleh pengamatanya sendiri dan berbentuk cerita.
b.      New journalism report, yaitu laporan hasil pengamatan yang berisi kejadian dan fakta-fakta ditambah unsur-unsur fikitif agar lebih menyentuh emosi pembacanya. Si penulis disini memakai sudut pandang “aku”, seolah-olah ia ada ditempat kejadian dan mengamati langsung. Dalam hari ini, si penulis membawa pembaca ke dekat objek pengamatanya. Dengan kata lain, new journalism report dipakai untuk melaporkan kejadian melalui seorang saksi mata, namun bukan bedasarkan pengamatanya semata-mata, tetapi disertai perasaanya sebagai manusia.

Selain bedasarkan gaya penulisan, laporan juga dapat dibedakan menurut bentuknya. Ada dua macam bentuk laporan.
1.       Laporan ilmiah, berkenaan dengan penelitian sehingga kebenerannya dapat dipertanggung jawabkan.
2.       Laporan teknis, berkenaan dengan penylenggaraan suatu kejadian.
Menurut jadi tujuanya, laporan dibedakan menjadi enam yaitu:
-          Laporan berbentuk formulir isian
-          Laporan berbentuk surat
-          Laporan berbentuk memorandum (memo)
-          Laporan berkala
-          Laporan laboratorium, dan
-          Laporan formal dan semiformal



Bedasrakan isinya, bentuk laporan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu laporan formal dan laporan nonformal. Laporan formal adalah laporan yang memenuhi ciri-ciri formal sebuah buku. Laporan nonformal atau disebut juga laporan sederhana ialah laporan yang tidak memenuhi ciri-ciri formal sebuah buku. Bentuk ini diguanakan bila laporan yang dibuat isinya singkat/pendek. Dalam laporan sederhana ini tidak perlu ada pembagian isi ke dalam bab-bab, tetapi cukup dengan judul-judul samping. Kegiatan yang mengguanakan laporan bentuk ini, misalnya: praktikum/percobaan, wawancara, laporan buku, kegiatan seminar, kunjungan, dan lain-lain.


Demikan pembahasan Memahami Gaya Penulisan Laporan, selamat belajar, kurang dan lebihnya mohon maaf sekian dan terima kasih.
Previous
Next Post »