Makna Dibalik Perayaan Maulid Nabi



Makna Dibalik Perayaan Maulid Nabi Dia yang mencinta Rasulullah hendaknya mengikuti sunah dan akhlaknya (Imam al-Ghazali)
Secara kebahsahaan maulid berarti tempat atau masa kelahiran. Beberapa versi sejarah menyebutkan. Maulid Rasulullah terjadi pada bulan Rabiul Awal. Karenanya peringatan maulid yang dimaksudkan untuk mensyukuri kelahiran dan mengenang sirah. Nabi Muhammad dilaksanakan pada bulan tersebut.
Awal Munculnya MaulidTradisi peringatan maulid sebenernya belum dikenal pada masa sahabat Nabi hingga tab’it-tab’in atau generasi ketiga umat islam. Dalam bukunya, al-ibda’fi Madharr al-Ibtida, ‘Syaikh Ali Mahfudz menyebutkan pertama kali tradisi maulid diadakan pada abad IV Hijriah di Kairo,Mesir, oleh para khalifah dari dinasti Bani Fatimiyah. Ada enam maulid yang dirayakan waktu itu. Yakini maulid Nabi, maulid Imam  Ali ibn Abi Thalib, maulid sayyidah Fatimah az-Zahra, maulid sayyid Hasan dan Husein, serta maulid khalifah yang sedang berkuasa.
Perayaan maulid keenam ini terus berlangsung dalam berbagai bentuknya hingga ahkirnya dilarang pada aman pemerintahan al-Afdhal Amirul Juyusuy. Namun kemudian dihidupkan kembali di zaman pemerintahan al-Hakim bi Amrillah pada tahun 524 Hijriah, setelah orang-orang hampir melupakanya. Dan yang pertama kali mengadakan maulid Nabi di kota Irbil adalah raja al-Mudhaffar Abu Said pada abad VII Hijriah. Sejak saat itu peringatan maulid terus mentradisi hingga sekarang.
Menurut beberapa versi, perayaan maulid Nabi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Abu Sa’id Mudhaffar al-Din Kaukaburi, seseorang gubernur Ibril, diirak pada masa pemerintahan Sultan Salahudin al-Ayubi (1138-1193). Pendapat ini diuangkapkan as-Suyuthi dalam kitabnya, Husn al-Maqhashid fi’ Amal al-Maulid. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa ide penyelenggaraan peringatan maulid justru berasal dari Sultan Salahudin. Tujuanya adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslmin saat itu yang sedang terlibat Perang Salib melawan pasukan kristen Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem.
Pada masa dinasti Abbasyiah, tepatnya dipenghujung abad XII Masehi perayaan maulid Nabi dilakasanakan secara resmi, dibiyayai dan fasilitas langsung oleh khalifah dengan mengundang penguasa-penguasa lokal. Acara itu diisi dengan pujian-pujian dan uraian sirah Nabi, serta dilangsungkan dengan pawai akbar mengelilingi kota diiringi pasukan berkuda atau angkatan bersenjata. Dikemudian hari, sebagian besar kelompok Sunni dan Syiah di dunia juga ikut mentradisikan peringatan Maulid Nabi. Muslim Sunni merayakan pada tanggal 12 Rabiul Awal. Sedangkan muslim Syriah merayakan pada tanggal 17 Rabiul Awal, saat  yang bertepatan dengan ulang tahunnya Imam Syiah keenam, yaitu Imam Ja’far as-Shadiq.
Pada masa sekarang peringatan maulid Nabi diadakan dibanyak negara seperti Indonesia, Mesir, Turki, sempat diadakan peringatan Maulid. Tujuanya adalah untuk konsolidasi internal bagi komunitas muslim disana. Disamping itu juga sebagai media internalisasi nilai dan semangat kecintaan kepada Nabi agar diteladani ajaran dan perilakunya.
Kontroversi HukumDilihat dari sudut pandang hukum syara terdapat dua pendapat yang bertentangan dalam menyikapi masalah peringatan maulid Nabi ini. Pendapat pertama ialah menentang.
Mereka mengatakan maulid Nabi merupakan bid’ah mazmumahatahu hal yang dicela dan menyesatkan. Pendapat ini membangun argumentasinya melalui pendekatan normatif-tekstual: bahwa perayaan maulid Nabi tidak ditemukan landasan hukumnya baik secara tersurat maupun tersirat didalam Al-qur’an dan hadist.
Pendapat kedua adalah yang menerima dan mendukung. Seperti dijelaskan dalam Kitab Al-Ni’mah al-Kubra Ala al-Alam fi maulid Sayyid Wuld Adam, mereka beralasan bahwa maulid Nabi adalah bid’ah mahmudah atau hal baru dalam tradisi keberagmaan yang dipuji, yakini dinilai sebagai inovasi yang baik dan tidak bertentangan dengan syairat.
Demikian pembahsanan Makna Dibalik Perayaan Maulid Nabi, selamat belajar, semoga bermafaat, mohon maaf sekian dan terima kasih.
Previous
Next Post »