Wawancara
Wawancara meupakan percakapan antara dua orang atau lebih
dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah
untuk mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan
pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancari.
Jurnalistik
Dalam bidan jurnalistik wawacara menjadi salah satu cara
mendapatkan informasi bahan berita. Wawancara biasanya dilakukan oleh satu atau
dua orang wartawan dengan seseorang atau sekelompok orang yang menjadi sumber
berita.
Bentuk wawancara
Bentuk-bentuk wawancara antara lain:
1.
Wawancara berita dilakukan
untuk mencari bahan berita.
2.
Wawancara dengan pertanyaan
yang disiapakan terlebih dahulu.
3.
Wawancara telepon yaitu
wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon.
4.
Wawancara pribadi.
5.
Wawancara dengan banyak
orang.
6.
Wawancara dadakan/mendesak.
7.
Wawancara dimana kelompok
atau serombongan wartawan mewawancari seorang, pejabat, seniman, olahragawan,
dan sebagainya.
Jenis-jenis wawancara
Wawancara dibagi tiga jenis yaitu:
Wawancara bebas
Wawancara bebas, pewawancara bebas menayakan apa saja kepada
responden, namun harus diperhatikan bahwa pernyataan itu berhubungan dengan
data-data yang diinginkan.
Wawancara terpimpin
Wawancara terpimpin, pewawancara sudah dibekali dengan
daftar pertanyaan yang lengkap dan terinci.
Wawancara bebas dan terpimpin
Wawancara bebas dan terpimpin, pewawancara mengkombinasikan
wawancara dalam pelaksanaan pewawancara sudah membawa pedoman tentang apa-apa
yang ditanyakan secara garis besar.
Sikap-sikap yang Harus Dimiliki Pewawancara
Saat melakukan wawancara, pewawancara harus dapat
menciptakan suasana agar tidak kaku sehingga responden mau menjawab pertanyaan
yang diajukan. Untuk itu sikap-sikap yang harus dimiliki seseorang pewawancara adalah
sebagai berikut:
Netral: pewawancara tida berkomentar untuk tidak setuju
terhadap informasi yang diutarakan oleh responden karena tugas nya adalah
merekam seluruh keterangan dari responden, baik yang menyenankan atau tidak.
Ramah: artinya pewawancara menciptakan suasana yang mampu
menarik minat si responden.
Adil: artinya pewawancara harus bisa memperlakukan semua
responden dengan sama.
Hindari ketegangan: artinya pewawancara harus dapat
menghindari ketegangan, jangan sampai responden sedang dihakimi atau diuji.
Demikian mengenai Wawancara. Selamat belajar, semoga
bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf sekian dan terima kasih.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon