Dalam salah satu sabdanya, Rasul berkata, “Shalatlah kalian
sebagimana kalian melihat aku shalat.”
(HR.Bukhari). Dalam hadis ini terdapat perintah Rasul kepada kaum
Muslimin untuk shalat seperti tata cara beliau dlam shalat. Soal perintah Rasul
ini, Allah SWT berfirman, “Dia tiada mengucapkan sesuatu sesuai menurut kemauan
hawa nafsunya”. Ucapannya itu tiada lain adalah wahyu yang diwahyukan. Yang
diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat” (QS. An-Najm: 3-5)
Rasulullah adalah orang yang kita teladani, junjunganya yang
memerintah kita semua. Beliau adalah orang yang diajar oleh Jibril yang sangat
kuat. Maka kami mendengar dan taat, wahai Rasulullah. Rasul Saw telah
mempelajari wudhu dan gerakan-gerakan shalat dari Allah SWT, melalui Jibril As.
Diriwayatkan dari Ibn Ishaq, dia berkata, “Sebagian ahli
ilmu menceritakan kepadaku bahwa ketika shalat diwajibkan atas Rasulullah Saw",
Jibril mendatangi beliau sedang berada diperbukitan Mekah. Jibril memukul isi
lembah dengan tumitnya, sehingga darinya terpancar air mata. Lalu Jibril
berwudhu, sedangkan Rasulullah Saw melihatnya, untuk memperlihatkan kepada
beliau tata cara bersuci. Lalu Rasulullah berwudhu sebagimna beliau melihat
Jibril. Lalu Jibril berdiri bersama beliau dan shalat. Dan Rasulullah Saw pun
shalat seperti shalat Jibril. Lalu Jibril As. Pergi. Rasulullah Saw kemudian
mendatangi Khadijah dan berwudhu untuk memperlihatkan kepadanya tata cara
bersuci untuk shalat, sebagaimna yang ditunjukan kepada beliau oleh Jibril. Lalu
Khadijah berwudhu sebagaimana Jibril shalat bersama beliau. Dan Khadijah pun
shalat seperti shalat beliau. (HR. Ibn Ishaq dengan sanad yang terputus, dan
Hartis ibn Usamah dengan sanad yang tersambung kepada an-Nahri dari Usamah Ibn
Zaid).
Dari hadis diatas menjadi jelas bahwa Allah-lah yang telah
mengajarkan kepada kita tata cara wudhu, dan bahwa tata cara shalat berasal
dari wahyu Allah kepada Rasul-Nya yang mulia. Allah SWT, adalah Pencipta
manusia. Dan dia jugalah yang telah memerintahkan kita untuk shalat dengan tata
cara ini. Maka wajib atas kita untuk mengetahui bahwa Allah memiliki
tujuan-tujuan dalam gerakan-gerakan dengan tata cara yang demikian ini, dan
bahwa gerakan-gerakan tersebut adalah sarana terbaik untuk menjaga tubuh
manusia, sebagaimana yang akan kita jelaskan bedasrkan apa yang telah di
anugrahkan Allah kepada kita untuk mengetahuinya.
Kita akan berbicara tentang gerakan-gerakan shalat
sebagimana yang diwahyukan Allah SWT, dan sebagaimana yang di depskripsikan
oleh para sahabat Rasulullah. Yang demikian itu adalah untuk menjelaskan
mukjizat gerakan-gerakan ini dari sisi anatomis bagi tubuh manusia, dan sejauh mana pengaruh gerakan-gerakan ini dalam memperbaiki keruskan-kerusakan dan
kelainan-kelainan struktur tubuh.
Kita memohon kepada Allah agar menganugrahi kita taufik,
memberi kita manfaat dengan apa yang kita ucapkan, menjahukan kita dari
kesalahan-kesalahan pemikiran dan ketergelinciran-ketergelinciran pena,
menunjukan kita kepada jalan yang lurus, dan menjadikan amal ini ikhlas untuk
mencapai rida-Nya.
Demikan mengenai Mukjizat Gerakan Shalat. Semoga bermanfaat,
sekian dan terima kasih.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon