Menyelenggarkan Pertemuan Rapat


Pengertian rapat
Rapat adalah pertemuan atau kumpulan dalam suatu organiasi, perusahaan, instansi pemerintah, baik dalam situasi formal mapun nonformal untuk membicarakan, merudingkan, dan memutuskan, suatu masalah bedasarakan hasil kesepakatan bersama.
Tujuan diadakanya rapat:
-          Untuk menyampaikan informasi perintah atau pernyataan.
-          Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah.
-          Sebagai alat koordinasi antara iteren atau eksrtren.
-          Agar berserta ikut berpartisipasi kepada maslah-masalah yang sering terjadi.
-          Mempersiapakan suatu acara atau kegiatan.

Tipe-tipe pemimpin rapat
1.       Tipe otoriter
Pemimpin otoriter adalah pemimpin yang suka memasakan kehendaknya, merasa saling     berkuasa dan merasa paling mengetahui segala hal. Sehingga kurang memberikan kesempatan kepada peserta rapat untuk mengemukakan pendapatnya.
2.       Tipe demorkatis
Pemimpin demokratis adalah pemimpin yang bersifat terbuka, mau menerima kritik dan saran dari peserta rapat, meberikan kesempatan kepada perserta rapat untuk mengemukakan pendapatnya.
3.       Tipe laizess-faire
Pemimpin laizess-faire adalh pemimpin yang memberikan kebebasan kepada para peserta rapat untuk mengedalikan jalanya rapat.

Tipe-tipe peserta rapat

1.       Tipe pemberi informasi
Peserta rapat dengan tipe pemberi informasi memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang sangat luas dan ingatan yang sangat kuat terhadap sesuatu, sehingga sering dijuluki kamus berjalan.

2.       Tipe pemberi semangat
Peserta rapat dengan tipe pemberi semangat memiliki kemauan dan kemampuan kerja yang tinggi sehingga mampu menggerakan orang lain.

3.       Tipe inisiatif
Peserta rapat dengan tipe inisiatif biasanya akan muncul pada saat pelaksanaan rapat menemui kemacetan atau kebutuhan karena kurang nya atau tidak adanya data-data yang jelas untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dibahas.
1.       Tipe pemersatu
Pesrta rapat dengan tipe pemesatu akan selalu menguashakan persatuaan dan kesatuaan jika terjadi perbedaan pendapat diantara para peserta rapat.
2.       Tipe penyerang
Perserta rapat dengan tipe penyerang biasanya selalu menantang pendapat atau tidak setuju dengan pendapat peserta lain.
3.       Tipe perantara
Peserta rapat dengan tipe perantara biasanya akan bertindak sebagai perantara atau penjembatani antara orang/kelompok yang berbeda.
4.       Tipe pendengar
Peserta rapat dengan tipe pendengar biasanya bersifat pasif. Peserta rapat tipe ini hanya berperan sebagai pendengar yang baik.


Demikian mengenai Menyelenggarakan Pertemuan Rapat, semoga bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf sekian dan terima kasih. 
Previous
Next Post »