Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, seni tari
mengalami kemajuan dengan banyak bermunculan seni tari dari kreasi-kreasi baru.
Pada hakikatnya tarian dapat dilihat dari berbagai sudut pandang terutama
menyangkut kepada gerak, ruang dan waktu.
Gerak sebagai ekspresi atau sebagai ungkapan perasaan koreografer,
penari, maupun seniman selaras dengan irama atau musik. Gerak sehari-hari dapat
dijadikan gerak tari apabila diperhalus atau perindah. Gerak tari harus diberi aspek
estetis(keindahan). Oleh sebab itu ,
tari merupakan ekspresi gerak yang indah dengan diiringi musik atau ritme. Jenis
tari dapat dilihat dari pola garapan dibagi dua yaitu tari tradisonal dan tari
nontradisonal/tari kreasi. Tari tradisonal dibagi tiga yakini tari primitif,
tari rakyat, dan tari klasik/istana. Selanjutnya tari bedasarkan orientasi
peran/fungsi dibagi menjadi tiga yaitu tari upacara (tari adat dan tari
religi/agama), tari sosial/pergaulan, dan tari teatrikal/pertunjukan.
Perkembangan tari secara umum dapat diamati bedasarakan
bentuknya dapat disebut sebagai berikut: tari daerah, tari rakyat, tari balet,
tari modren dance, tari musik panggung atau opera, tari pendidikan. Pada masing-masing
bentuk tari diatas, dalam perkembangannya di dukung oleh masyarkat
pendukungnya. Rentan atau kelemahan tari Klasik yang berkembang saat ini lebih
cenderung semakin sedikit diaspresiasi oleh banyak orang. Persentase tarian ini
di tonton tidak sembaranagan waktu, melainkan banyak orang menonton koreografi
tari yang memiliki pola garapan bebas.
Jenis karya seni tari Nusantara ada dua bagaian, yaitu tari
lepas dan drama tari.tari lepas adalah tari-tarian yang mempertunjukan suatu
peristiwa yang berlatar belakang cerita.Sedangkan drama tari adalah suatu
pertunjukan yang memantaskan cerita dan diuangakapakn melalui media tari dan
dialog. Contoh tari Nusantara: tari Saudati, tari Kipas, tari Jegog, dan tari
Latimasa.
Apresiasi adalah
salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan dan mengembangakan rasa ingin
memiliki rasa mencintai dan mengahayati karya seni. Manfaat mengoleksi kaya
seni yaitu:
1.
Menumbukan rasa cinta
terhadap karya seni.
2.
Memberikan motivasi dan
rangsangan berkerasi.
3.
Memperluas cara pandang
terhadap karya seni.
Bentuk-bentuk penyajian, tari
yaitu sebagai berikut:
A.
Tari tunggal adalah
penyajian tari yang ditariakan oleh seseorang penari, contoh: tari Pendet, tari
Gunung sari, dan tari Panji Semirang.
B.
Tari rakyat adalah bentuk
penyajian yang ditariakan oleh dua orang penari. Contohnya: tari Payung, tari
Piring, tari Saman, tari Tayub, tari Retno Tinanding.
C.
Tari massal/kelompok adalah
bentuk penyajian yang ditariakan lebih dari dua orang penari.
Contoh: wayang orang, ludrug, tari klasik, sendarti, drama tari, tari
Kiprah Glipang dan tari Lenso.
Jenis tari ada 4 yaitu sebagai berikut:
A.
Tari tradisonal
B.
Tari rakyat
C.
Tari klasik
D.
Tari modren
Tujuan apresiasi antara lain
sebagai berikut:
1.
Mencintai lingkungan budaya
2.
Memotivasi untuk berkarya
3.
Menghargai lingkungan.
Demikan pembahsan tentang Ekspresi Karya Seni Tari kurang
lebihnya mohon maaf sekian, dan terima kasih.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon